Ini Tiga Kesalahpahaman Guru Soal Kurikulum Merdeka Belajar
Guru Penggerak Angkatan III dari SMP Negeri I Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Yenni Puspandari, berpendapat, ada tiga miskonsepsi atau kesalahpahaman tentang Kurikulum Merdeka Belajar ketika awal mulai dikenalkan. Miskonsepsi itu mulai dari kebutuhan belajar siswa sampai hasil akhir pembelajaran.Yenni menjelaskan, miskonsepsi pertama adalah pandangan bahwa siswa dalam satu kelas mempunyai
Post a Comment for "Ini Tiga Kesalahpahaman Guru Soal Kurikulum Merdeka Belajar"